REPUBLIKA.CO.ID, Istilah morning sickness mungkin sedikit menyesatkan. Karena gejalanya tak selalu terjadi di pagi hari. Morning sickness bisa terjadi sepanjang hari.
Beberapa wanita menemukan bahwa mereka merasa sakit dipagi hari, reda disiang hari, dan mual kembali dimalam hari.
Sebagian lainnya menemukan bahwa mereka baik-baik saja dipagi hari, namun mulai merasa mual sekitar jam makan siang. Beberapa wanita dapat merasakan hari sakit satu atau dua kali selama sepekan. Berikut beberapa tips yang bisa membantu wanita hamil mengatasi morning sickness, dikutip dari SymptomFind, Kamis (28/2).
1. Makan teratur
Ini mungkin tampak aneh, sebab nafsu makan seseorang justru hilang ketika mereka sakit. Namun, bagi ibu hamil, bisa meningkatkan sering makannya itu dengan cara mengemil makanan kecil, khususnya mengonsumsi sayuran setiap hari. Ini sangat membantu mengendalikan rasa mual di perut.
Membiarkan perut kosong dapat menjadi pemicu mual. Ibu hamil sebaiknya menambah makanan ringan yang sehat, khususnya sayur dan buah.2. Minum banyak cairan
Minum banyak cairan penting selama kehamilan, terutama jika seorang wanita sering mengalami muntah. Hal ini dapat membantu menjaga dari dehidrasi. Tapi, ibu hamil harus memperhatikan apa yang dia minum. Jauhi kafein, yang dapat membuat morning sickness parah. Ibu hamil juga harus menghindari minuman tanpa kalori yang sering ditemukan dalam minuman olahraga dan soda.
Hal ini ada pengecualian untuk ibu hamil yang muntahnya berat. Jika minuman olah raga (isotonik) mampu menyembuhkan mualnya, maka boleh minum sedikit. Ibu hamil sebetulnya akan lebih baik meminum wedang jahe yang bisa membantu ibu hamil menjaga dirinya dari kehilangan berat badan terlalu banyak. Beberapa minuman bervitamin juga bisa ditambahkan.
3. Minum vitamin prenatal
Ibu hamil perlu memastikan untuk tetap mengonsumsi vitamin prenatal. Ini adalah suatu keharusan bagi setiap wanita hamil, khususnya mereka yang mengalami morning sickness.
4. Banyak beristirahat
Penyakit saat kehamilan akan lebih sulit teratasi tanpa istirahat yang cukup. Mendapatkan istirahat ekstra dapat membantu ibu hamil mengatasi morniing sickness.
5. Diskusi ke dokter
Jika morning sickness berlangsung dalam waktu yang sangat lama, lebih dari tiga bulan, maka ini akan menjadi masalah, atau mulai mengganggu kehidupan sehari-hari ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya meminta keterangan dokter kandungan untuk menemukan solusi lain untuk morning sickness. (Mutia Ramadhani)