REPUBLIKA.CO.ID, Osteoporosis (keropos tulang) adalah berkurang serta hilangnya massa tulang yang membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyebabnya bervariasi mulai dari turunnya hormon reproduksi secara normal (pada wanita disebut hormon estrogen, pada pria disebut hormon testoteron), kebiasaan merokok, dan minum alkohol, tidak melakukan kegiatan olahraga, dan tidak hidup aktif.
Osteoporosis muncul tanpa gejala klinis yang khas, sehingga penderitanya tidak merasa dan tidak mengetahui dengan pasti. Baru setelah muncul keluhan nyeri tulang, penyakit itu terasa. Keluhan nyeri muncul karena telah terjadi ''mikro fraktur'' pada tulang, yang berarti osteoporosis telah lanjut.
''Saya melakukan penelitian terhadap sekretaris yang hanya duduk di belakang meja yang berusia 25-35 tahun. Ternyata diantara mereka sudah ada yang osteopeni (derajat sebelum osteoporosis yaitu antara minus 1 sampai minus 2,5 di bawah standar deviasi normal),'' ujar dr Tanya TM Rotikan, SpKO, dari Bagian Kedokteran Olahraga FKUI.
Penyebab lainnya, kata Tanya, mereka kurang olahraga dan kekurangan asupan kalsium. Setelah diberi olahraga selama tiga bulan, ternyata kepadatan tulangnya meningkat.