REPUBLIKA.CO.ID, Dok, saya berprofesi sebagai tukang pijit. Beberapa pasien saya mengeluh tidak tertarik dengan istrinya dan sebagiannya lagi bahkan tidak bisa ereksi. Pertanyaan saya, kenapa ini terjadi? Bagaimana orang sampai tidak tertarik kepada istrinya, dan bagaimana pula orang sampai menjadi impoten?
Bapak SY,
Jakarta
Jawaban:
Keadaan terganggunya fungsi seks seseorang disebut disfungsi seksual. Disfungsi seksual itu bisa berupa gangguan dari ereksi itu sendiri yang disebut disfungsi ereksi. Bisa berupa gangguan ejakulasi (ejakulasi dini, ejakulasi tertunda, ejakulasi terbalik, atau bisa tidak ejakulasi), dan bisa juga memang tidak ada libido (ketertarikan melakukan hubungan seks). Orang bisa mengalami salah satu gangguan fungsi di atas atau kombinasinya.
Untuk pertanyaan saudara, bahwa seseorang mengalami gangguan libido, artinya dalam kasus ini tidak punya keinginan melakukan hubungan seks dengan istri bisa disebabkan faktor psikologis (80% kasus) dan bisa pula karena faktor organis (20%), atau campuran keduanya. Faktor psikologis bisa karena kesal, marah atau masalah pribadi lainnya yang mengganggu interaksi positif suami istri, yang belum ditemukan pemecahannya.
Oleh karena itu perlu dibuka komunikasi yang baik antara suami istri, dan bila tidak berhasil mintalah bantuan psikiater untuk menjembatani ataupun membantu mencairkan kebekuan komunikasi dua arah tersebut. Faktor organis, bisa karena usia yang sudah tua menyebabkan hormon-hormon seks menurun produksinya, sehingga gairah juga menurun.
Pada orang muda bisa pula disebabkan karena penyakit metabolik atau endokrin yang langsung ataupun tak langsung mempengaruhi penurunan produksi hormon seks. Pada gangguan hormonal tidak bisa serta-merta diberikan hormon tambahan dari luar, melainkan diperlukan pemeriksaan fungsi-fungsi metabolisme dan hormonal yang bisa merupakan pertimbangan untuk memberi terapi hormon.
Faktor lain bisa karena kejenuhan terhadap hubungan seks yang dirasakan monoton, baik posisinya suasana kamar, ataupun penampilan istri yang kurang menarik. Pernah saya temukan pula dalam praktek masalah bau badan kebersihan badan, kerapihan kamar tidur, sinar lampu, dan sebagainya yang ternyata bisa pula mempengaruhi libido.
Penyebab psikologis adalah faktor kejiwaan. Disebabkan oleh segala hal yang mengurangi keyakinan suami dalam melakukan hubungan seks yang saling memuaskan bisa oleh kecemasan atau lainnya. Jadi gangguan ereksi yang biasa disebut impotensi harus dibedakan dari gangguan libido. Pada orang yang libidonya normal tetapi menderita impotensi psikologis biasanya dia tidak bisa ereksi hanya pada wanita tertentu (misalnya bila dengan istrinya tidak dapat ereksi tetapi dengan wanita lain dapat ereksi).
Oleh karena itu para pakar seksologi membedakan impotensi organis dan psikologis dengan cara yang mudah, yaitu bila seseorang dapat mengalami ereksi dalam kekerasan yang cukup dan dalam waktu yang cukup untuk melakukan penetrasi dalam satu situasi, dan tidak dapat melakukan pada situasi yang lain, maka impotensinya adalah psikologis.
Bila ereksinya tidak terjadi sama sekali maka impotensinya kemungkinan besar adalah organik. Sebagian orang mengalami impotensi organik dan sekaligus psikologis. Untuk lebih jelasnya konsultasikan pada dokter ahli seksologi. Salam.