Rabu 16 Jul 2014 05:40 WIB

Berbagi Tempat Tidur Ternyata Berbahaya Buat Bayi

Ibu dan bayi tidur bersama/ilustrasi
Foto: essentialbaby.com.au
Ibu dan bayi tidur bersama/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Berbagi tempat tidur merupakan salah satu faktor terbesar penyebab kematian mendadak bayi, terutama bayi yang baru lahir, kata peneliti Amerika Serikat.

Enam puluh sembilan persen bayi yang meninggal secara mendadak ternyata berbagi tidur dengan orang lain saat kejadian, seperti yang diberitakan The Journal Pediatrics dan dikutip AFP, Rabu (16/7). Penemuan tersebut berdasarkan data pemerintah perihal 8.207 penyebab kematian bayi dari 24 negara bagian AS dalam kurun waktu 2004-2012.

Peneliti menemukan isiko tersebut berbeda bagi bayi berusia tiga bulan dan dengan bayi berusia empat hingga 12 bulan. Risiko bayi berusia usia tiga bulan yang meninggal akibat tidur bersama orang sebanyak 73.8 persen, sedangkan bayi empat hingga 12 bulan  58.9 persen.

Tidur bersama didefinisikan sebagai tidur di tempat tidur orang dewasa, baik berdekatan ataupun berdampingan. Bayi  yang meninggal ketika tidur sebagian besar ditemukan dalam keadaan perutnya tertutup selimut atau binatang berbobot di sekitar mereka.

The American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan bayi tidur pada permukaan yang keras, seperti di boks bayi berdekatan dengan orang tuanya, tetapi tidak berada di tempat tidur yang sama dengan mereka yang lebih dewasa. Hal ini untuk menghindari bahaya bayi tidak mendapatkan oksigen.

Tempat tidur bayi juga seharusnya dirapikan sebelum bayi tidur. "Bantal, selimut dan mainan sebaiknya dijauhkan dari tempat tidur bayi," kata AAP.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement