REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa hari yang lalu tepatnya Ahad, 29 November 2015, saya diajak oleh kawan Blogger untuk hadir di sebuah Pameran Infrastruktur dan Perumahan Rakyat yang berlangsung di Plaza Selatan Senayan, komplek Istora Jakarta Pusat. Hari itu, ramai sekali, karena diklokasi yang sama juga sedang digelar Islamic Book Fair.
Pameran Infrastruktur ini merupakan program tahunan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Berlangsung dua hari dari tanggal 28 sampai dengan 29 November. Kegiatan ini juga Sekaligus dalam rangka memperingati Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) yang ke 70.
Dalam pameran itu, berjejer banyak stand pameran, dari lembaga yang berhubung kait dengan pekerjaan umum dan perumahan seperti Bank BTN, Bank BRI dan Stand milik Kementerian PUPR sendiri.
Yang menarik dalam pameran ini adalah diperkenalkannya sebuah program pemerintah yang bertajuk “ Program Sejuta Rumah untuk Rakyat”. Program ini adalah program pengadaaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Non MBR yang di lauching oleh Presiden Jokowi pada Tanggal 29 April 2015.
Program sejuta rumah merupakan gerakan bersama antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha(pengembang) dan masyarakat untuk mewujudkan kebutuhan akan hunian, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.