Rabu 10 Feb 2016 09:17 WIB

Ratusan Seniman Siap Pentaskan Wayang Orang 'Soma Brata'

Pementasan Wayang Orang 'Soma Brata' oleh kelompok Sriwedari Surakarta
Foto: ist
Pementasan Wayang Orang 'Soma Brata' oleh kelompok Sriwedari Surakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan seniman dari grup Wayang Wong (WO) Sriwedari Surakarta siap mementaskan pentas seni tradisional bertajuk "Soma Brata". Pementasan akan digelar pada Jumat (12/2) di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

“Di tengah industri hiburan yang semakin kompetitif ini, kesenian Wayang Orang (WO) harus tetap mendapat tempat. Terlebih Wayang Orang (WO) Sriwedari yang memiliki ikatan historis, terutama kaitannya dengan sejarah seni dan budaya di Indonesia,” ujar Eny Sulistyowati, pimpinan Tri Ardhika Production selaku penyelenggara kepada wartawan, Selasa (9/2).

Bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, ratusan seniman tersebut adalah mereka para bintang panggung dari Alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, dan Yogyakarta. Diantaranya, Agus Prasetyo yang juga bertindak sebagai sutradara.

Eny Sulistyowati, seniman yang juga pengusaha ini juga akan terlibat langsung memainkan salah satu peran dalam pertunjukan ini.

 

Eny berharap pergelaran Wayang Orang (WO) ”Soma Brata” dapat memberikan kontribusi bagi pelestarian seni budaya adi luhung bangsa Indonesia. Memberi pencerahan hidup melalui seni budaya.

Kesenian rakyat, menurutnya, semakin lama tidak memiliki ruang yang cukup memadai untuk berkembang secara alami. Kesenian rakyat akhirnya menjadi sangat tergantung oleh model-model pembangunan dan modernisasi.

 

“Padahal di tengah industrialisasi, apalagi secara faktual bangsa ini akan menghadapi era Asean Economy Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kesenian rakyat model Wayang Orang (WO) ini seharusnya tetap mendapat tempat untuk terus dieksplorasi. Kita ajak generasi muda supaya mencintai kekayaan budaya negeri sendiri. Membangun kreativitas dan memberikan wadah bagi seniman untuk senantiasa berkarya,” kata dia.

 

Sebelumnya, di tahun 2014 Tri Ardhika Production juga sukses mementaskan Wayang Wong (WO) “Mahabandhana” di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), dan di tahun 2013 mementaskan opera sejarah bertajuk ”Ken Dedes Wanita di Balik Tahta” di Jakarta dan Surabaya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement