REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Palang Merah Remaja (PMR) PMI Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih peringkat pertama dalam Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Nasional PMR ke-VIII yang dilaksanakan pada 25-31 Juli lalu di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan.
Ketua PMI Jateng, Imam Triyanto mengatakan, Jumbara merupakan ajang evaluasi pembinaan PMR yang diselenggarakan 4 (empat) tahun sekali oleh PMI Pusat.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Gubernur Jawa Tengah atas dukungannya dan apresiasi kepada kontingen atas keberhasilannya memberikan yang terbaik untuk Jawa Tengah,” ujar Imam Triyanto saat menyambut kedatangan 76 orang anggota kontingen di Semarang.
Anggota kontingen merupakan utusan dari 35 PMI kabupaten yang terdiri dari PMR Mula (tingkkat SD/MI), Madya (tingkat SMP/MTs) dan Wira (SMA/SMK).
“Sebanyak 43 anak PMR, merupakan sukarelawan muda yang terpilih melalui seleksi di kabupaten-kotanya. Juga didampingi 11 pelatih dan 22 pendamping,” kata dia dalam keterangan tertulis.
Slamet Hariyanto, pelatih dari PMI Boyolali memaparkan, kegiatan selama Jumbara adalah unjuk ketrampilan anggota PMR dan ajang mempererat persahabatan antar provinsi dengan memperkenalkan seni budaya. Pocil, podang-cilik dan kesenian topeng ireng, menjadi ikon kontingen Jateng.
“Kontingen tidak hanya berkompetisi untuk mengumpulkan nilai, namun juga memperkenalkan budaya daerah. Kostum topeng ireng daan Pocil, menjadi salah satu favorit peserta dari provinsi lain saat foto selfie,” kata Slamet.