Senin 09 Jan 2017 16:24 WIB

Jewita Sambas Bantu Promosikan Border Tourism

Penyu Hijau tengah membuat sarang untuk bertelur di Pantai Paloh, Sambas, Kalimantan Barat. Penyu jenis ini oleh masyarakat setempat disebut Kambau.
Foto: Republika/Muhammad Fakhrudin
Penyu Hijau tengah membuat sarang untuk bertelur di Pantai Paloh, Sambas, Kalimantan Barat. Penyu jenis ini oleh masyarakat setempat disebut Kambau.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Komunitas Peduli Wisata di Kalimantan Barat yang dikenal Jejaring Wisata (Jewita) Kalbar Chapter Sambas berkomitmen membantu pemerintah daerah mengenalkan dan mempromosikan potensi daerah, terutama Sambas dengan menonjolkan sisi "border tourism".

"Kabupaten Sambas merupakan daerah yang unik karena memiliki perbatasan darat langsung dengan Serawak, Malaysia. Dengan letak geografis tersebut banyak potensi yang dapat menjadi peluang untuk digali terutama dari sisi wisatanya sehingga kita akan usung Sambas untuk menjadi daerah wisata perbatasan atau border toursim," ujar Ketua Jewita Kalbar Chapter Sambas, Ahmad Fauzi.

Di sisi lain, potensi obyek wisata di Sambas sudah memiliki pesona dan karakter tersendiri sehingga menarik untuk dikunjungi. Destinasi wisata yang menarik di Sambas baik wisata alam, budaya dan seni serta sejarah.

"Kita melihat semua potensi wisata sudah memiliki dan unik-unik. Tinggal sekarang bagaimana mengemas dan mempromosikanya dengan masif serta melibatkan semua pihak. Sehingga Jewita hadir ingin juga berkontribusi mengenalkan Sambas dengan cara anak muda agar Sambas dikenal lebih luas," terangnya.

Dalam mengenalkan Sambas, pihaknya akan memanfaatkan media sosial dan segala sesuatu melalui internet. Hal tersebut dikatakannya tidak sulit hanya tinggal mengorganisir dan membuat tim kreatif untuk mengali sisi-sisi mana saja yang akan dikenalkan.

"Saat ini tren berwisata di mana pun sangat familiar dan bahkan bukan hanya kalangan menengah ke atas saja, namun menengah ke bawah juga ramai berwisata ke daerah yang menarik. Kemudian tren berwisata saat ini juga didorong oleh informasi dari media sosial. Sehingga sisi itu yang akan kita perkuat," kata dia.

Destinasi wisata di Sambas diantaranya adalah Pantai Temajuk yang terletak di Kecamatan Paloh. Daerah pantai tersebut berbatasan langsung dengan Malaysia. Panorama dan pesona pantai di sana nyaman dan asri karena masih alami dan terjaga dengan baik sehingga wajar menjadi tempat favorit.

"Masih di daerah Paloh, terdapat obyek wisata lainnya yang bisa dikunjungi yakni di Pantai Kampak yang merupakan daerah konservasi penyu. Saat malam hari pengunjung bisa melihat penyu. Paloh juga memiliki wisata alam seperti area hutan mangrove yang saat ini lagi ramai- ramainya dikunjungi," kata dia.

Potensi obyek wisata lainnya yang menarik adalah bisa melihat langsung pembuatan songket Sambas di Desa Semberang, Kecamatan Sambas. Songket yang di antaranya mendunia adalah motif pucuk rebung. Sambas juga memiliki wisata sejarah seperti memiliki istana kerajaan Sambas terdahulu yang terletak di Desa Kaum atau di tengah Kota Sambas.

"Sambas juga memiliki danau yang dekat dengan kota yakni Danau Sebedang. Pantai lainnya juga ada yakni di Pantai Serayi di Jawai. Belum lagi wisata seni budaya dan tari serta makanannya yang unik- unik. Kembali saat ini bagaimana mengemas dan mengenalakan secara luas. Kita menilai saat ini pemerintah daerah masih belum serius," paparnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement