Rabu 12 Nov 2014 12:00 WIB

Antusiasme Belgia

Red:

BRUSSELS -- Stadion Parc Astrid, Brussels, 3 September 1977. Gelontoran gol Gilber van Binst (menit ke 14), Maurice Martens (19), Paul Courant (59), dan Raoul Lambert (66), sukses membuat Belgia menaklukkan sang tamu Islandia empat gol tanpa balas dalam lanjutan kualifikasi grup 4 Piala Dunia 1978. Sebuah kemenangan yang bermakna masif demi menjaga peluang lolos ke Argentina, tuan rumah piala dunia kala itu. 

Namun, kekalahan kontra negara tetangga Belanda 0-1, 26 Oktober 1977, membuat kans Setan Merah untuk lolos pun tertutup. Sebab, Belgia hanya mampu finis di urutan kedua klasemen akhir, tertinggal lima poin dari Oranje. Kini, setelah 37 tahun berselang, les Diables Rouges dan Islandia kembali berhadapan dalam sebuah pertandingan persahabatan di Stade Roi Baudouin, Brussels, Kamis (13/11) dini hari WIB.

Antusiasme pun merasuki internal skuat Belgia. Sang pelatih, Marc Wilmots mengaku siap menghadapi Islandia. "Saat ini, Islandia adalah salah satu dari tim terbaik di Eropa. Mereka memenangkan tiga pertandingan pertama kualifikasi Piala Eropa (3-0 melawan Turki dan Latvia serta kemenangan sensasional 2-0 melawan Belanda). Dan mereka lawan yang sulit untuk dihadapi," ujar Wilmots dalam keterangan pers, seperti dilansir  media Belgia, Het Laatste Nieuws, Selasa (11/11).

Menurut Wilmots, Islandia adalah tim yang mengedepankan soliditas pertahanan dan disiplin tinggi. Serangan balik juga menjadi salah satu senjata negara dari kawasan Eropa Utara tersebut. "Sulit melihat bagaimana mereka bermain nanti," kata legenda timnas Belgia ini. 

Skuat Setan Merah diperkuat sederet pemain yang bermain di klub-klub papan atas liga ternama Eropa. Kemarin, tampak nama-nama, seperti bomber Everton Romelu Lukaku, gelandang Manchester United Marouane Fellaini hingga bek Southampton Toby Alderweireld, melahap sesi latihan yang disiapkan Wilmots. Namun, pemain belakang andalan Belgia, Vincent Kompany, kudu absen lantaran cedera betis yang dideritanya.

Problem yang membuat Kompany tak bermain, yakni ketika klubnya Manchester City ditahan imbang 2-2 oleh Queens Park Rangers dalam lanjutan Liga Primer Inggris, pekan lalu. Namun demikian, Wilmots meyakini penggawa andalannya tersebut akan merumput kala Setan Merah berlaga akhir pekan nanti. Les Diables Rouges akan berhadapan dengan Wales, pemuncak klasemen, dalam lanjutan grup B kualifikasi Piala Eropa 2016, Ahad (16/11).

"Kami ingin melanjutkan kemajuan tim dan menghadapi pertandingan dengan serius," kata Wilmots mengomentari keraguan laga persahabatan akan disikapi setengah-setengah. Kondisi Belgia akhir-akhir ini bisa dikatakan relatif apik, khususnya di kancah kualifikasi Piala Eropa. Setan Merah berada di urutan ketiga klasemen grup B dengan raihan empat poin dari dua laga. 

Tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Wales, yang telah mengoleksi tujuh angka. Secara kumulatif dalam lima laga terakhir, Setan Merah mencetak 12 gol dengan hanya kebobolan tiga kali. Wilmots masih akan mengandalkan Romelu Lukaku di lini depan. Dengan dukungan Eden Hazard, Lukaku diharapkan bisa menembus pertahanan solid Islandia. Di lini tengah, trio Kevin De Brunye, Steven Defour, dan Radja Nainggolan menjadi pengawal. 

Di pos pertahanan, duet Nicolas Lombaerts dan Toby Alderweireld bisa dicoba sebagai solusi absennya Kompany. Begitu pun dua bek asal Club Brugge, Thomas Meunier dan Laurens De Bock. Penjaga gawang Thibaut Courtois diperkirakan tetap menjadi benteng terakhir les Diables Rouges.

Sementara itu, performa Islandia dalam lima laga terakhir sungguh mengagumkan. Torehan sepuluh gol, disertai empat kali clean sheet menjadi catatan. Khusus untuk kualifikasi grup A Piala Eropa 2016, secara sensasional, tim berjuluk Strákarnir Okkar berada di puncak klasemen dan mengangkangi negara-negara kuat semacam Republik Ceska, Belanda, dan Turki.rep: muhammad iqbal ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement