JAMBI -- Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menginginkan jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jambi harus diperbanyak. Menurutnya, lulusan SMK diharapkan mampu memiliki keterampilan dan siap memasuki dunia kerja.
Salah satu keunggulan SMK adalah lulusannya memperoleh bekal keterampilan yang dapat dijadikan modal dan pegangan hidup. ''Melalui SMK diharapkan mampu mewujudkan manusia pembangunan yang berbudi luhur, tangguh, cerdas dan terampil, mandiri, serta mau berkerja keras. Siswa lebih produktif dan inovatif yang berorientasi pada kehidupan masa depan yang lebih baik," katanya saat meresmikan SMKN 2 Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Senin (12/8).
Ia mengatakan, semua pihak sepakat ke depannya jumlah SMK di Jambi harus diperbanyak dengan perbandingan 70 persen SMK dan 30 persen SMA. Hasan mengatakan, Pemkab Bungo melalui bupati juga telah memohon bantuan untuk menambah satu unit SMK di Muaro Buat. Pemprov Jambi, menurutnya, akan memberikan bantuan senilai Rp 4 miliar.
Peresmian SMKN 2 Pelepat Ilir ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh gubernur dan dilanjutkan peninjauan gedung ruang kelas yang baru dibangun. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Rahmad Derita, mengatakan, SMKN 2 Pelepat Ilir mempunyai tiga kejuruan. Diharapkan, tahun depan akan ditambah lagi dengan kejuruan lainnya. N antara ed: andi nur aminah