REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA --Dalam kunjungannya ke Pulau Sekatung, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Panglima TNI Gatot Nurmantyo menerima sejumlah masukan soal masalah yang dihadapi prajurit yang bertugas di wilayah-wilayah perbatasan.
Pulau Sekatung, Kepulau an Natuna, yang berada di wilayah Korem 033/WP memang merupakan salah satu pulau terluar NKRI.
Di wilayah ini memang ada sejumlah prajurit TNI AD dan TNI AL yang tengah melaku kan tugas pengamanan perbatasan. Salah satu permasalahan yang mencuat, terutama yang dihadapi prajurit TNI di wilayah perbatasan, adalah minimnya air bersih dan sudah rusak nya perumahan yang ditempati prajurit tersebut.
Tidak hanya itu, menurut salah satu perwakilan prajurit, yaitu Serka Mar Sugeng, masalah yang muncul adalah rusaknya mushala sebagai sarana ibadah dan sulitnya transportasi dan sarana alat komunikasi. Panglima TNI pun langsung menanggapi kondisi-kondisi sulit yang dihadapi prajurit TNI tersebut.
Bahkan, Gatot berjanji bakal segera meng atasi berbagai kondisi keterbatasan tersebut. "Saya akan mengupayakan untuk mendukung mengatasi masalah yang dihadapi prajurit di garis terdepan tersebut," ujar Panglima TNI dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Senin (20/7).
Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI juga didampingi pangdam I/Bukit Barisan, asops Panglima TNI, kapuspen TNI, dan ko mandan Korem (Danrem)
033/WP. Selain me ngunjungi Pulau Sekatung, Gatot juga sempat melakukan kunjungan ke pulau paling utara di wilayah Kabupaten Kepulauan Natuna dan singgah ke Pangkalan Udara (Lanud)
Ranai, Kepulauan Natuna.
Dengan menggunakan pesawat CN- 295, Panglima TNI dan rombongan men- darat di lanud yang berada di wilayah terluar Indonesia tersebut. Rombongan Panglima TNI langsung disambut oleh Ko mandan Lanud (Danlanud) Ranai Letkol Pnb Mohammad Nurdin dan para Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD), baik militer maupun sipil, Kabu - paten Natuna di Apron Base Lanud Ranai.
Panglima TNI pun mengaku gembira bisa menghabiskan masa-masa libur Idul Fitri 1436 H bersama para prajuritnya, terutama di wilayah perbatasan. "Saya bisa melihat wajah-wajah ceria di sini yang baru merayakan Lebaran dan baru menerima gaji ke-13. Saya ucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," ujar Gatot. (ed:andri saubani)