Selasa 24 Jun 2014 15:00 WIB

Perlawanan Dolly

Red:

Puluhan pekerja seks komersial (PSK) di Dolly, Surabaya, menggelar upacara bendera, Senin (23/6). Mereka menunjukkan lokalisasi tetap buka dan para PSK melayani kaum hidung belang. Deklarasi penutupan Dolly pada Rabu pekan lalu, menurut mereka, keputusan politik yang menipu.

Perlawanan para PSK atas beleid Wali Kota Surabaya mendapat dukungan dari berbagai kelompok. Pada awal polemik penutupan, partai politik turut berada di antara para pendukung itu. Namun, dukungan terbesar datang dari kelompok yang secara ekonomi tergantung pada lokalisasi, di antaranya yaitu para preman, germo, dan pedagang.