Kamis 18 Sep 2014 14:00 WIB

Pertarungan Daud Vs Goliat

Red:

KIEV -- Inter Milan akan berkunjung ke markas tim asal Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk, pada laga perdana kualifikasi grup F Liga Eropa pada Jumat (19/9) dini hari WIB. Laga yang akan dihelat di Stadion NSK Olimpijs'kyj, Kiev, itu akan menjadi pertemuan yang pertama kalinya bagi kedua tim.

Berisikan materi pemain kelas dunia, Inter datang dengan catatan agregat sembilan gol tanpa balas pada pertandingan terakhir babak kualifikasi Liga Eropa atas wakil Islandia, Stajrnan. Bukan hanya itu,  tim besutan Walter Mazzarri ini kembali mendulang banyak gol ketika membantai Sassuolo dengan skor 7-0 dalam lanjutan kompetisi Serie A giornata kedua akhir pekan kemarin.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Luca Bruno/AP

Mauro Icardi, dari Argentina, merayakan setelah mencetak selama Serie A pertandingan sepak bola antara Inter Milan dan Sassuolo, di stadion San Siro di Milan, Italia, Minggu, Sept.14, 2014.

Modal kemenangan besar ini tentu menjadi pelecut semangat Andrea Ranocchia dan kawan-kawan untuk mencuri poin penuh di kandang Dnipro demi memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya. Perbedaan kualitas yang dimiliki kedua tim tersebut bisa diibaratkan sebagai pertarungan antara Daud versus Goliat.

Namun, meskipun di atas kertas Inter unggul segalanya, sepak bola bukanlah matematika yang bisa ditentukan dengan pasti siapa pemenangnya. Hal itu dikarenakan dalam pertandingan terakhir yang dilakoni Dnipro di Liga Ukraina, skuat asuhan  Myron Markevych itu mampu menang di kandang Metalist dengan skor cukup mencolok 5-2.

Mengomentari laga nanti, Mazzarri menegaskan, skuatnya akan berusaha mempertahankan gaya permainan yang ditunjukkan pada laga terakhir. Menurut pelatih berusia 52 tahun itu, bentuk permainan Inter saat ini merupakan gaya sepak bola yang ideal.

"Tujuan kami adalah mempertahankan sikap, determinasi, dan agresi di lapangan. Kami harus bergerak cepat, memainkan bola dengan cepat, dan tak memberikan lawan kesempatan untuk berpikir. Bermain dengan cara ini dan tempo seperti ini adalah sepak bola ideal, menurut saya. Semoga kami bisa melanjutkannya di Liga Eropa." ujar Mazzarri seperti dilansir Sky Sport Italia.

Selain itu, kondisi tim tuan rumah yang saat ini tengah dilanda konflik perang, menurut Mazzarri, menjadi keuntungan tersendiri bagi timnya. Dnipro yang tidak bisa tampil di hadapan para pendukungnya sendiri membuat Inter dapat bermain dengan tenang dan keluar dari tekanan.

Duet penyerang Mauro Icardi dan Pablo Osvaldo yang tampil gemilang di pertandingan terakhir dengan menyumbangkan lima gol diprediksi bakal kembali mengisi lini depan Inter ketika menghadapi Dnipro. Barisan gelandang seperti Mateo Kovacic, Hernanes, dan Fredy Guarin yang juga tampil mengesankan juga bakal menjadi pilihan utama Mazzarri untuk menjadi motor serangan I Nerazzurri.

Sedangkan, Nemanja Vidic yang absen pada pertandingan melawan Sassuolo karena tengah menjalani hukuman kartu merah kemungkinan besar akan mengisi lini belakang Inter berduet dengan sang kapten, Andrea Ranocchia.

"Kami ingin mengembalikan senyum para fan. Kami mempunyai skuat yang kompetitif musim ini yang akan mengejutkan semua orang," ujar Guarin.

Pemain asal Kolombia itu menambahkan, duet Icardi dan Osvaldo di lini depan Inter musim ini akan menjadi momok bagi pertahanan tim lawan. Kedua pemain itu, menurutnya, telah menunjukkan kemampuannya sebagai penyerang kelas dunia.

Jika ditilik dari lima pertandingan terakhir, Dnipro berhasil memenangi empat pertandingan dan sekali imbang. Sedangkan Inter sukses memenangi tiga pertandingan dengan dua sisanya berakhir dengan skor imbang.

rep:c79 ed: fernan rahadi

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement