Selasa 12 Apr 2011 16:10 WIB
Anggota DPR Buka Video Porno Saat Sidang

Tifatul: Mundurnya Arifinto Patut Dicontoh Pejabat yang Bersalah

Rep: teguh thr/ Red: Krisman Purwoko
Arifinto
Foto: antara
Arifinto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Presiden PKS yang juga menjabat sebagai Menkominfo Tiffatul Sembiring menilai mundurnya Arifinto patut dijadikan contoh supaya pejabat yang bersalah atau gagal dapat mengundurkan diri.

“Beliau ini memilih mundur itu patut dicontoh, sekarang kan banyak pejabat yang terbukti bersalah, gagal tetapi tetap saja gagal,”ujar Tifatul, sebelum sidang paripurna di kantor presiden, Selasa (12/4).

Menurutnya, mundur Arifinto merupakan salah satu tanggung jawab kepada publik. Namun perlu diingat, lanjut dia, beliau ini tidak membuat video porno.

“Jadi jangan mengadili orang juga, dia tidak membuat video porno. Beliau dikirimi link itu kemudian dia buka itu kesalahannya,” paparnya. Walaupun demikian, Tifatul mengakui kasus ini akan mempengaruhi citra PKS.

Soal rencana digital forensik Kominfo yang dilakukan terhadap Ipad milik Arifinto, menurut Tifatul masih akan menunggu badan kehormatan DPR. Pasalnya pihaknya sendiri bukan merupakan aparat penegak hukum melainkan membantu penegak hukum.

“Ini kita serahkan kalau ada request dari mereka karena undang-undangnya demikian, aturannya demikian harus ada request dari Badan Kehormatan DPR. Karena beliau anggota DPR,”terangnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement