REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA - Menteri Kehakiman Tunisia Azhar Karoui Chebbi mengatakan pihaknya telah menyelesaikan penyusunan 18 kasus hukum terhadap Presiden Zine El Abidine Ben Ali yang terguling.
Kasus-kasus ini termasuk tuduhan yang telah diproses secara hukum perintah penangkapan terhadap mantan Menteri Transportasi yang juga merupakan salah satu orang terdekat sang diktator.
Dalam wawancara yang disiarkan televisi, Rabu (13/4) malam, Chebbi mengatakan salah satu tuduhan terhadap Ben Ali adalah membunuh dengan sengaja, mengkonsumi dan jual-beli narkoba, konspirasi terhadap keamanan negara, dan menghasut untuk melakukan pembunuhan.
Menurut Chebbi, kementeriannya juga telah menyelesaikan penyusunan 44 kasus tindakan hukum terhadap Ben Ali, keluarga, dan rekan-rekan dekatnya. “Departemen Kehakiman sedang menjajaki segala proses hukum untuk menggiring Ben Ali ke pengadilan,” ujarnya tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Pemerintah sementara Tunisia mengumumkan pada 26 Januari lalu bahwa mereka telah meminta Kepolisian International (Interpol) untuk membantu penangkapan Ben Ali dan istrinya Leila Trabelsi, juga anggota-anggota keluarganya yang melarikan diri selama pemberontakan.
Di lain pihak, pengadilan Tunisia memerintahkan penangkapan mantan Menteri Transportasi Abderrahim Zouari, setelah hakim investigasi Pengadilan Negeri Tunisia mendengar pengakuan yang bersangkuta dalam proses interogasi. Namun pihak berwenang tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang tuduhan terhdap Zouari.