Jumat 15 Apr 2011 18:08 WIB
Bom Bunuh Diri di Masjid Cirebon

PPP Kutuk Bom Bunuh Diri Cirebon

Suryadharma Ali
Foto: Antara
Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/4). Bom melukai puluhan orang yang saat itu sedang bersiap-siap akan melaksanakan ibadah shalat Jumat.

"PPP mengutuk tindakan kekerasan yang biadab dan tidak berprikemanusiaan sehingga menyebabkan jatuhnya korban orang-orang tidak berdosa," kata Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/4).

Suryadharma mengatakan PPP juga menyatakan simpati dan prihatin yang setinggi-tingginya kepada para korban. Para korban bom bunuh diri semoga segera disembuhkan Allah SWT.

Suryadharma meminta aparat keamanan untuk segera mengusut pelaku bom bunuh diri dan motifnya serta mengusut secara tuntas tindakan bom bunuh diri tersebut. Suryadharma yang juga menjabat Menteri Agama itu menyerukan kepada umat Islam untuk tidak terpancing atas tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan itu.

"Saya minta umat Islam tetap menyerahkan pengusutan yang baru terjadi kepada pihak keamanan untuk menyelesaikan secara tuntas," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement