REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/4). Bom melukai puluhan orang yang saat itu sedang bersiap-siap akan melaksanakan ibadah shalat Jumat.
"PPP mengutuk tindakan kekerasan yang biadab dan tidak berprikemanusiaan sehingga menyebabkan jatuhnya korban orang-orang tidak berdosa," kata Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III PPP yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/4).
Suryadharma mengatakan PPP juga menyatakan simpati dan prihatin yang setinggi-tingginya kepada para korban. Para korban bom bunuh diri semoga segera disembuhkan Allah SWT.
Suryadharma meminta aparat keamanan untuk segera mengusut pelaku bom bunuh diri dan motifnya serta mengusut secara tuntas tindakan bom bunuh diri tersebut. Suryadharma yang juga menjabat Menteri Agama itu menyerukan kepada umat Islam untuk tidak terpancing atas tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan itu.
"Saya minta umat Islam tetap menyerahkan pengusutan yang baru terjadi kepada pihak keamanan untuk menyelesaikan secara tuntas," katanya.