Kamis 21 Apr 2011 13:07 WIB

Ditolak Warga, Keluarga Tetap Ingin MS Dimakamkan Secara Islami

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Keluarga pelaku pengeboman di Masjid Al-Dzikra Mapolresta Cirebon meminta jenazah Mochamad Syarif dimakamkan sesuai dengan ajaran agama Islam. Abdul Ghofur ayah Muhamad Syarif kepada wartawan di Cirebon, Kamis (21/4), mengatakan, ia telah berupaha mencarikan tempat pemakaman, baik di keluarganya Keraton Kanoman, maupun di beberapa tempat pemakaman umum, seperti di Jabangbayi dan Pronggol.

Tapi rupanya hingga Kamis siang warga sekitar dan pengurus setempat masih menolaknya. Dia mengatakan, sebagai orang tuanya merasa sedih jenazah anak kandung sendiri ditolak untuk dimakamkan.

"Penolakan jenazah Mochamad Syarif terkait perbuatannya melakukan bom bunuh diri di Masjid, kami menyadari, namun janazah tetap harus dimakamkan,"katanya. Dia menuturkan, jika warga menolak hingga batas terakhir pemakaman, pihaknya meminta kepada Kepolisian untuk memakamkannya yang penting lokasinya berada di Kota Cirebon.  Ia berharap semua berjalan lancar dalam proses pemakaman.

Sementara itu Warjo salah seorang warga Kanoman mengaku, setelah mendapatkan informasi yang jelas bahwa pelaku pengeboman di Masjid Al-Dzikra Mapolresta Cirebon adalah Mochamad Syarif, anak dari Abdul Gofur, sebagian warga menolak jenazah Mochamad Syarif dimakamkan di sini.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement