Senin 25 Apr 2011 05:28 WIB

PKS Diterpa Isu Negatif karena Cinta

PKS
PKS

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Akmal Pasluddin, menyatakan fenomena isu negatif yang menerpa partainya adalah wujud cinta publik kepada partai tersebut. "Ujian itu adalah tanda cinta masyarakat kepada kita. Karenanya, kita akan menyambut cinta itu dengan memberikan kerja nyata bagi masyarakat Sulawesi Selatan," kata Akmal saat orasi Milad ke-13 PKS di Lapangan karebosi, Makassar, Minggu malam.

Wakil ketua DPRD Sulsel tersebut dihadapan 5.000 kader dan simpatisan PKS mengatakan wajar jika di usia yang sudah mencapai lebih satu dekade, partai berlambang bulan sabit kembar ini mendapat banyak tantangan. Namun tantangan itu dinilainya tak serta merta membuat kader PKS goyah. Sebaliknya, hal itu justru membuat kader partai semakin kuat dan kokoh dalam menjalani tugas-tugas sebagai wakil masyarakat. "Kami berterima kasih. Ujian itu membuat kami lebih kuat," ujarnya.

Akmal menambahkan, PKS sengaja memilih tema "PKS Berjuta Cinta untuk Sulsel" karena dalam bekerja membutuhkan rasa cinta. Menurutnya, kader partai di daerah ini telah berkomitmen bekerja keras untuk kemajuan Sulsel. Dalam merayakan Milad PKS ke-13 ini, PKS Sulsel memilih format kegiatan zikir massal yang dipandu pendiri majelis zikir An-Nubuah Indonesia, Gus Reza Muhammad Syarif.

Menurut Ketua panitia Milad PKS Sulsel, Sri Rahmi, dipilihnya kegiatan zikir akbar sebagai acara puncak, karena mengingat kondisi Indonesia belakangan ini yang didera banyak masalah.

Ribuan peserta yang hadir mengenakkan pakaian serba putih. Mereka merupakan kader PKS yang berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Sulsel. Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPR RI Andi Rahmat, Korwil PKS Sulawesi Najamuddin Mara Hamid, pengurus partai se Sulsel dan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement