REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Dewan Pimpinan Nasional Demokrat Wilayah Jawa Tengah, Rustriningsih, menegaskan, keputusan pendirian Partai Nasional Demokrat tidak serta-merta diikuti oleh kepengurusan organisasi kemasyarakatan di provinsi ini.

"Kepengurusan Nasional Demokrat Jawa Tengah otonom. Keputusan pusat tidak akan serta-merta diikuti," kata Rustriningsih, di Semarang, Rabu.

Ia menegaskan, hingga kini Nasional Demokrat Jateng sebagai organisasi kemasyarakatan tetap berpegang pada keputusan rapat pimpinan nasional beberapa waktu lalu.

"Nasional Demokrat tetap akan menjadi organisasi kemasyarakatan," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah ini. Namun jika terdapat keinginan sejumlah orang untuk mendirikan Partai Nasional Demokrat, termasuk di Jawa Tengah, ia menuturkan, hal tersebut berada di luar kendalinya.

Ia tidak bisa melarang jika muncul keinginan orang-orang yang ingin mendirikan partai. Termasuk, lanjut dia, jika ada yang ingin memanfaatkan keberadaan Organisasi Kemasyarakat Nasional Demokrat untuk mendirikan partai. "Hal itu semua di luar kendali saya," kata Rustriningsih.

Meski demikian, ia akan terus memantau perkembangan rencana pendirian Partai Nasional Demokrat.

Ia meminta seluruh pengurus dan kader tetap berpegang pada hasil rapat pimpinan nasional beberapa waktu lalu, bahwa Nasional Demokrat tetap akan menjadi organisasi kemasyarakatan.

Sebelumnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menerima pendaftaran Partai Nasional Demokrat. Partai tersebut didaftarkan oleh Ketua Umum Patrice Rio Capella dan Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq.

Ikuti Whatsapp Channel Republika