REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI - Menteri Pertanian (Mentan), Suswono, mengingatkan masyarakat agar tidak terpaku mengonsumsi beras. Tetapi, masyarakat sebaiknya juga mengembangkan keragaman pangan guna mewujudkan swasembada.
"Perlu keragaman pangan dan jangan terlalu terpaku pada beras. Untuk diketahui, konsumsi beras Indonesia merupakan konsumsi beras tertinggi di dunia yakni 140 kilogram per kapita per tahun," kata Suswono.
Ia menjelaskan, target utama Kementerian Pertanian sebagaimana tertuang dalam rencana strategis pada 2010-2014 adalah pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan. Selain itu, katanya, peningkatan diversifikasi pangan. "Jangan hanya beras saja yang menjadi makanan pokok, harus ada keragaman lainnya," katanya.
Ia mengatakan, perlu ada peningkatan nilai tambah, daya saing, dan ekspor produk pertanian. Produk pertanian yang diekspor, katanya, hendaknya bukan bahan mentah atau bahan baku melainkan produk jadi.
"Contohnya adalah memproduksi bahkan mengekspor ban, jangan hanya karet mentah," katanya.
Ia mengatakan, sasaran produksi beras lima tahun mendatang naik minimal lima persen, jagung 10 persen, dan kedelai 20 persen. "Bahkan target tahun 2011 produksi beras naik tujuh persen," katanya.
Ia mengharapkan, lima tahun ke depan surplus 10 juta ton beras untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Suswono menyatakan perlunya perluasan dan pencetakan lahan, peningkatan produktivitas, dan penurunan konsumsi beras, serta peningkatan kesejahteraan petani.