REPUBLIKA.CO.ID, CAIRO--Presiden Mesir Hosni Mubarak menghadapi ancaman hukuman mati terkait kebijakannya yang membunuhi demonstran Mesir beberapa bulan lalu.
Keputusan ini mengakhiri spekulasi terhadap nasib mantan presiden Mesir ini. Sebab salah satu spekulasinya adalah Mubarak akan dilindungi oleh militer.
Mubarak kemarin diinterograsi oleh pemerintah Mesir. Ia ditanya peranannya dalam tewasnya 800 pengunjukrasa. Turut ditanya adalah dugaan korupsi Mubarak dan keluarganya.
Jaksa penuntut umum mengatakan Mubarak akan diadili dalam pasal-pasal pembunuhan. Hukuman maksimal dari tuduhan ini adalah hukuman mati.
sumber : the National
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement