REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Mesir telah menahan seorang diplomat Iran yang bekerja di misi Iran di Kairo karena "mengirimkan informasi". Demikian kata saluran berita Al Arabiya dalam laporannya pada Sabtu (28/5).
Saluran Arab itu menyebut nama orang tersebut sebagai Kassem al-Hosseini dalam berita singkat tersebut.
Laporan itu tidak bisa segera dikonfirmasi.
Iran dan Mesir memutuskan hubungan setelah Revolusi Islam Iran dan pengakuan Mesir atas Israel. Tetapi meskipun mereka tidak memiliki hubungan diplomatik penuh, masing-masing negara memiliki misi yang dikelola oleh diplomat di ibu kota negara lain.
Mesir telah memberikan sinyalemen siap untuk membangun kembali hubungan diplomatiknya dengan Iran dalam pergeseran kebijakan sejak jatuhnya Presiden Hosni Mubarak pada Februari lalu.