REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memiliki hak untuk mencurahkan isi hati (curhat) kepada rakyatnya. "Presiden SBY punya hak juga untuk curhat kepada masyarakat, dan harus kita hormati. Punya hak untuk itu menurut saya lumrah-lumrah saja, saya maklum," katanya di Jakarta, Senin menanggapi konferensi pers Presiden terkait beredarnya pesan singat (SMS) yang memfitnahnya.
Priyo memaklumi Presiden SBY gundah dan gusar terhadap informasi tidak benar yang disebarluaskan secara tidak bertanggung jawab. Priyo menilai, penyebaran SMS gelap tersebut dapat berdampak buruk bagi kepemimpinan. "Karena itu efeknya tidak baik, bisa menimbulkan kecurigaan antara rakyat dengan pemimpinnya atau antarpemimpin dan seterusnya," katanya.
"Seyogyanya lain kali presiden menugaskan kepada menteri terkait manakala itu ada kesimpangsiuran informasi yang bersangkut pemerintah dan kabinet, tapi kalau bersangkut dengan partai, hemat saya kan banyak aparat lain juga di Partai Demokrat, tapi ini hanya bersifat saran, meskipun saya mahfum presiden galau," katanya.
"Keenakan menterinya kalau gini, karena 'bola-bola yang panas' gitu langsung beliau (Presiden), mestinya tugaskan saja menteri- menteri senior," katanya. Seperti diberitakan, sebelum berangkat ke Pontianak, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Senin, melakukan konferensi pers menanggapi SMS gelap yang mengabarkan informasi miring tentang dirinya.