REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas sebagai Peneliti Luar Sekolah di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tertangkap saat berpesta narkoba jenis sabu-sabu bersama istrinya.

Penangkapan oknum PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara itu kata Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Ajun Komisaris Agus Siswanto, berlangsung pada Rabu malam (8/6) sekitar pukul 20.30 Wita di Jalan Raodah 3, Kelurahan Teluk Lerong Ilir Kecamatan Samarinda Ulu.

"Kami menerima laporan dari masyarakat terkait kegiatan mencurigakan di rumah salah satu warga. Berdasarkan laporan tersebut kami menggerebek sebuah rumah di Jalan Raodah 3 dan mendapati tiga orang, dua pria dan seorang wanita tengah berpesta sabu-sabu," ujar Agus Siswanto, Kamis.

"Zh, merupakan PNS Disdik di Kabupaten Kutai Karanegara yang bertugas sebagai Peneliti Luar Sekolah di Kecamatan Tabang dan saat penggerebekan dia dan istrinya Kr juga Ys, kurir narkoba, tengah menikmati di ruang tengah rumah Zh," katanya.

Selain mengamankan ketiga tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa seperangkat alat isap sabu-sabu serta dua unit telepon genggam.

"Zh mengaku sudah sempat insyaf dan tidak lagi sebagai pengguna narkoba sejak Juli 2010, namun karena ditawari ia kembali menikmati sabu-sabu. Narkoba itu dibeli melalui Ys R p300 ribu per gram," kata Agus Siswanto.

Ketiga orang itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 127 Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

"Kami masih terus mendalami kasus ini untuk memburu pemasok narkoba kepada oknum PMS Disdik Kutai Kartanegara tersebut," kata Agus Siswanto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika