REPUBLIKA.CO.ID,TRIPOLI--Televisi negara Libya pada Ahad menyiarkan gambar-gambar rekaman pemimpin negeri itu Muammar Gaddafi, yang bertemu dengan presiden federasi catur internasional. Kantor berita Rusia Interfax mengutip Kirsan Ilyumzhinov, yang juga seorang gubernur provinsi Rusia, bahwa ia memainkan satu pertandingan catur di Tripoli pada Ahad dengan Qaddafi.
Dia mengatakan pemimpin Libya itu menyatakan dia tidak berniat untuk meninggalkan negaranya tersebut. Sementara itu, pertempuran antara pasukan pemberontak oposisi dan tentara pendukung setia Gaddafi terus berlangsung di beberapa kota Libya, menyebabkan jatuhnya sejumlah korban dari kedua pihak.
Sebelumnya Turki juga menyatakan bahwa pihaknya memberi jaminan kepada Muamar Qaddafi untuk meninggalkan Libya tapi jawaban dari pemimpin Libya itu belum diterima. Sementara itu para pemberontak pada Sabtu menuding pasukan Gaddafi menyerang situs warisan budaya dunia yang diakui UNESCO.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, pemerintahnya telah menawarkan "jaminan' kepada Qaddafi jika keluar dari Libya. Gaddafi "tak punya pilihan lain selain meninggalkan Libya dengan jaminan yang akan diberikan kepadanya," kata Erdogan di televisi NTV.
"Kami telah memberinya jaminan ini. Kami telah memberitahunya bahwa kami akan membantu kemana dia ingin pergi," ia mengatakan tanpa merinci. "Kami belum menerima jawaban sejauh ini."
Komentarnya itu muncul setelah pertempuran sengit sehari dekat kota pelabuhan Misrata, kantung penting pemberontak di Libya Barat, sekitar 200 km dari Tripoli. Sementara itu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melancarkan serangan-serangan ke sasaran tertentu di Tripoli tapi Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates memperingatkan bahwa perang udara atas pasukan Gaddafi akan menimbulkan bahaya karena keterbatasan militer.