REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Sebanyak 85 tersangka anggota Al-Qaidah mulai disidangkan di sebuah pengadilan keamanan khusus Arab Saudi, Ahad (26/6).
Menurut kantor berita SPA, anggota-anggota Al-Qaidah ini terkait dengan serangan-serangan mematikan yang dilakukan di negara kerajaan tersebut.
Para terdakwa menghadapi dakwaan seperti keanggotaan dalam Al-Qaidah, mengambil bagian dalam serangan-serangan terhadap gedung pemerintah dan permukiman penduduk, serta menyelundupkan dan memiliki senjata.
Tiga belas orang dari mereka dituduh terlibat dalam serangan bom mobil pada Mei 2003 pada tiga pemukiman penduduk yang menewaskan atau mencederai 129 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Sembilan warga AS termasuk di antara 35 orang yang tewas dalam serangan itu.
SPA mengatakan, penangkapan ke-85 tersangka itu telah menggagalkan rencana penyerangan terhadap dua pangkalan udara, sebuah pemukiman di provinsi timur di negara Teluk itu, serta perusahaan minyak negara Aramco.