Selasa 05 Jul 2011 12:43 WIB
KH Zainuddin MZ Berpulang

Presiden Berduka Atas Meninggalnya KH Zainuddin MZ

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Didi Purwadi
Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya KH Zainuddin MZ. Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/7).

"Presiden turut berbela sungkawa kepada pihak keluarga atas meninggalnya Zainuddin MZ," ujar Julian.

Kiai kondang Zainuddin MZ telah meninggal dunia pada Selasa (5/7) pagi sekitar pukul 09.15. Kiai sejuta umat itu dikabarkan meninggal akibat serangan jantung. Kiai dengan nama lengkap Zainuddin Muhammad Zein tersebut meninggal di usianya yang ke 60.

Julian belum bisa memastikan apakah Presiden akan melayat ke rumah duka di Jalan Haji Aom No.101, Gandaria, Jakarta Selatan. Menurut Julian, presiden masih akan ada acara di Istana sampai pukul 16.00 WIB sore. "Kita belum tahu," jelasnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement