REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Mundurnya Sri Sultan Hamengkubuwono X dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bukan atas dorongan dari Partai Golkar. Namun, langkah tersebut dilakukan atas keinginan sendiri.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, saat diminta komentarnya di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (7/7). Menurut Ical --sapaan akrab Aburizal Bakrie, dirinya juga mengaku tidak kaget atas keputusan yang diambil oleh Sri Sultan.
Persoalan tersebut pernah disampaikan langsung kepadanya. Karena itu, dalam menanggapi mundurnya Sri Sultan dari Partai Nasional Demokrat, Ical menegaskan bahwa Gubernur DI Yogyakarta ini konsisten dengan apa yang telah diucapkannya.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement