Jumat 08 Jul 2011 14:47 WIB

Dirjen Imigrasi Sudah di Singapura Cek Nazaruddin

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Didi Purwadi
Patrialis Akbar
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Patrialis Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dirjen Imigrasi telah bertemu dengan otoritas imigrasi Singapura untuk membicarakan tentang keberadaan tersangka penyuapan pembangunan wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin. "Dirjen imigrasi sekarang berada di Singapura," ujar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar, di Kompleks Istana Negara, Jakarta Selasa (8/7).

Hasil pertemuan itu, lanjut Patrialis, akan ditindaklanjuti oleh pemerintah untuk menentukan langkah selanjutnya. Apakah akan langsung ke Malaysia untuk melusuri kepergian Nazaruddin, Patrialis belum bisa memastikannya. "Nanti kita lihat selanjutnya," jawabnya.

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, diketahui sudah tidak berada di Singapura sebelum ditetapkan statusnya sebagai tersangka. Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, mengatakan sudah melakukan upaya untuk mendeteksi keberadaan Nazaruddin. Bahkan, Marty telah melakukannya sebelum Nazaruddin ditetapkan sebagai tersangka.  

Pemberitahuan dari pemerintah Singapura bahwa yang bersangkutan sudah meninggalkan negara itu terus  ditelusuri. Nazaruddin sempat berada di Vietnam dan Malasyia dalam waktu yang tak jauh.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement