DIENG - Tim Komisi VII DPR RI, komisi yang membidangi energi sumber daya mineral, riset, dan tekhnologi serta lingkungan hidup, melakukan kunjungan lapangan ke Jawa Tengah. Tim meninjau lokasi proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLPT) PT Geo Dipa Energi Dieng unit 1, Gardu Induk, dan Jaringan Listrik Pedesaan, Provinsi Jawa Tengah.
Tim dipimpin anggota Komisi VII, Ir. Bambang Wuryanto (F-PDI Perjuangan), dengan anggota Halim Kalla (F-Golkar), Ir. H. Sugihono Karyosuwondo (F-PKS), dan H. Totok Daryanto (F-PAN).
Anggota Komisi VII DPR RI, H. Totok Daryanto, mengatakan tujuan kunjungan lapangan ke PT. Geo Dipa Energi Dieng adalah untuk memastikan keterangan pemerintah berkaitan dengan pernyertaan modal negara kepada Geo Dipa sebesar 400 juta USD, dan memeriksa kembali permasalahan internal terkait kerjasama PT. Geo Dipa Energi Dieng dengan pihak asing. Kerja sama ini kemudian diputus secara sepihak oleh pihak asing, sehingga dikhawatirkan dapat merugikan pemerintah dan menjadi beban Geo Dipa.
Totok Daryanto mengatakan, setelah melihat sumur panas bumi yang dimiliki oleh Geo Dipa Dieng, Geo Dipa perlu memacu dan mengoptimalkan potensi bumi yang besar, sehingga subsidi PLN dapat diturunkan. Satu sumur mampu menghasilkan 20MW, dengan kedalaman mencapai 2500m-300 m. “Kita ingin Geo Dipa harus dipacu, karena potensi panas bumi yang begitu besar, dan ini cepat dioptimalkan, maka saya yakin subsidi dari PLN dapat cepat diturunkan” ungkap Totok.
“Sebagaimana kita ketahui struktur pembiayaan energi primer PLN sebenarnya ada pertimbangan, karena 22% energi yang digunakan melalui minyak bumi memakan 60% dari seluruh biaya dan mampu menghasilkan 20% daya” kata Totok Daryanto saat diwawancara setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur PT. Geo DIpa Energi Dieng, Praktimia Semiawan. Totok menilai jika panas bumi dapat didorong dengan menggunakan batu bara, akan mengurangi proporsi dari penggunaan bahan bakar minyak, maka subsidi akan dapat segera diatur.
Komisi 7 DPR RI berharap dapat dengan cepat mengambil keputusan dari hasil laporan yang didapat dari kunjungan lapangan ke PT. Geo Dipa Energi Dieng kali ini, dan mendorong PLTP segera dikembangkan. Apabila terjadi kekurangan daya listrik dapat ditutup dengan sumber energi yang murah dan ramah lingkungan seperti panas bumi. (DNS-TVP)