REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satu lagi kasus korupsi yang menyeret nama petinggi Partai Demokrat digugat massa elemen anti korupsi. Massa yang tergabung dalam Elemen Anti Korupsi (Leak), Rabu (20/7), menggelar aksi di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Mereka mendesak agar KPK serius menangani kasus korupsi pengadaan alat Rontgent Portable di Departemen Kesehatan (Depkes) RI tahun 2007, yang diduga melibatkan Max Sopacua yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurut Amir, koordinator dari Serikat Mahasiswa- Pemuda Anti Korupsi (Sempak), dalam surat dakwaan JPU gamblang mengungkap keterlibatan Max Sopacua sebagai salah satu pihak yang menikmati aliran duit korupsi ini.
Demikian pula, Firman Wijaya SH--pengacara mantan Sekjen Depkes, Syafi Ahmad pernah meminta ketegasan KPK agar penegakan hukum dalam kasus ini tak hanya berenti pada kliennya. Namun juga Max Sopacua cs.
Untuk itu, massa mendesak agar KPK segera menangkap Max Sopacua. KPK juga diminta tidak tebang pilih dalam mengungkap kasus ini. "Jika tak mampu menangkap dan menjerat Max Sopacua dengan hukum tindak pidana korupsi, bubarkan saja KPK," tegasnya.