REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keterangan Masyhuri Hasan yang berbeda dengan narasumber sebelumnya, membuat panitia kerja mafia pemilu akan melakukan konfrontasi. Ketua Panitia Kerja mafia pemilu, Chaeruman Harahap, mengungkapkan keterangan tersebut akan dikonfrontasi.
"Tentu akan dikonfirmasi berbagai fakta untuk menjadi lebih jelas semuanya akan dikonfrontir,"ungkapnya di DPR-RI, Jakarta, Kamis (21/7). Menurutnya, terdapat fakta ada yang meminta Masyhuri Hasan untuk mengirim surat tersebut melalui faks. Akan tetapi, ujarnya, hal tersebut pernah ditolak oleh narasumber sebelumnya.
Anggota panitia kerja, Budiman Sudjatmiko, menjelaskan Andi Nurpati, Bambang, dan Nasha meminta agar mempercepat pengiriman surat tersebut dengan alasan rapat pleno KPU. Ia pun menjelaskan, berdasarkan pengakuan MH, sebenarnya pengubahan surat tersebut sudah dikirim dari draft awal dan sudah ditandatangani dengan sepengatahuan Zainal.
Zainal dan Faiz. ungkapnya, ikut aktif dalam diskusi untuk mengubah surat tersebut. "Hasan tidak aktif dengan penambahan. Zainal dan Faiz yang aktif diskusi,"ujarnya.