Senin 01 Aug 2011 20:41 WIB

Kontak Senjata Terjadi antara Brimob dan OPM

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Senin mengatakan bahwa telah terjadi kontak senjata antara Brimob di bawah komando operasi (BKO) Polres Paniai dan Organisasi Papua Merdeka (OPM). "Hal tersebut terjadi pada hari Jumat (29/7) sekitar pukul 08.00 WIT," katanya.

Anton menjelaskan bahwa kronologis kejadian berawal pada pukul 07.20 WIT diketahui ada sekitar 16 orang OPM dan lima di antaranya membawa senjata api laras panjang mendatangi pembangunan tower TV Papua. "Salah seorang bersenjata api laras panjang mendatangi pekerja tower yakni Andi Laupe dan Benekditus Brian yang melarang mereka meneruskan pekerjaan," kata Anton.

Kejadian tersebut dilaporkan ke anggota polisi terdekat yang sedang bertugas jaga di rumah Bupati Paniai, yakni Briptu Solihin dan Bripda Kristianto. "Menerima info tersebut, Briptu Solihin segera menghubungi Kapolres Paniai yang selanjutnya memerintahkan Brimob Polres Paniai untuk mendatangi tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kadiv Humas.

Setibanya di TKP ternyata pasukan langsung disambut dengan tembakan, sehingga tembakan balasan pun dilepaskan Brimob BKO, katanya. "Kelompok OPM kemudian melarikan diri ke arah timur. Sambil melakukan pengejaran, petugas berhasil menemukan barang bukti di antaranya amunisi SS1, amunisi Mouser dan sangkur," kata Anton.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement