Selasa 02 Aug 2011 13:03 WIB

Gerindra Harus Bertanggung Jawab atas Insiden Papua

Rep: Esthi Maharani/ Red: Siwi Tri Puji B
gerindra
gerindra

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Partai Gerindra dinilai harus bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi di Papua dan menewaskan 19 orang. Partai tersebut diketahui memberikan dua rekomendasi dukungan kepada pasangan calon kepala daerah yang bertarung dalam pemilukada.

Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampow mengatakan kerusuhan itu bagaimanapun dipicu oleh partai. “Konflik internal telah bergeser jadi politik massa,” katanya saat dihubungi, Selasa (2/8).

Ia beranggapan kejadian ini seharusnya bisa menjadi hal yang dipikirkan dalam merancang UU Pemilukada. Menurutnya, jika ada partai bermasalah, sebaiknya dihapus saja dalam pencalonan. KPU yang tak berbuat banyak dinilainya ikut memperkeruh konflik.

“Artinya dalam banyak hal, KPU tidak mau terlibat dalam konflik partai, dia mengambil sikap ketidakpastian,” katanya. Dalam konteks kerusuhan Papua, KPU seolah tidak tahu harus menerima dan memutuskan rekomendasi yang mana. Dampaknya, konflik yang seharusnya bisa berhenti di internal partai semakin memanas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement