REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota DPR Ramadhan Pohan yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat memuji tertangkapnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin di Kolumbia. "Yang pertama, kami berharap info tentang Nazaruddin tertangkap adalah benar dan akurat. Tak sekadar terduga, teridentik. Tetapi faktual, nyata," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Kedua, kata Ramadhan Pohan, jika benar itu yang bersangkutan, maka pihaknya sangat bersyukur."Syukur Alhamdulillah. Sejak Nazaruddin ke luar negeri dan ditetapkan tersangka, Partai Demokrat ingin dia segera memberi kesaksian di KPK. Ini supaya semua terang, clear," katanya.
Ketiga, setelah tertangkapnya Nazar, semua diserahkan kepada penegak hukum untuk melakukan proses hukum."KPK tahu apa yang harus dilakukan, PD percaya hukum dan KPK. Monggo," katanya.
Selama ini cukup banyak info dan rumors berseliweran. "Publik dan kita semua bingung mana fitnah dan mana fakta. Nah, kalau diperiksa di KPK, ada BAP dan proses hukum jalan. Apalagi setelah sampai di pengadilan, fakta-fakta hukum terungkap," katanya.
Dengan tertangkapnya Nazar, kata dia, maka proses hukum KPK dilaksanakan, maka PD senang. "Pak (Susilo Bambang Yudhoyono, red) SBY dan Pak Anas(Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Demokrat) Ibas(Edhie Baskoro, Sekjen Partai Demokrat, red) dari dulu ingin proses hukum secepatnya dilakukan. Semoga tak ada lagi fitnah dan tuduhan tak jelas dialamatkan ke PD. Itu harapan kami," katanya.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto hari Senin siang mengatakan bahwa mantan bendahara Partai Demokrat yang diduga terlibat dalam sejumlah kasus korupsi Muhammad Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolumbia. Menko Polhukam menyampaikan hal itu dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin sore.