REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN--Pedagang nakal memanfaatkan momen Ramadhan untuk menjual ayam tiren. Konsumen yang tak jeli bisa tertipu membeli ayam tersebut. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Klaten, Sri Sumanto, mengatakan ada sejumlah ciri yang harus dicermati dalam membeli ayam.
Menurut dia, daging ayam yang sudah bangkai ini dijual oleh pedagang lama, yakni penjual yang tahun lalu juga kedapatan menjual daging tak layak tersebut. Melihat ciri-ciri fisiknya ayam tiren adalah: daging ayam secara fisik berwarna pucat kebiruan, baunya anyir, berbeda dengan bau daging ayam segar.
Kemudian, biasanya daging ayam Tiren banyak dikerubut lalat. Ini karena baru anyir yang ditimbulkan bangkai ayam. Selain Tiren, ada juga daging ayan suntikan. Biar daging lebih berbobot kalau ditimbang, biasanya disuntik dengan air. Biasanya warga dagiung suntikan putih pucat.Pedagang tidak berani menggantung daging, karena kandungan air akan terus menetes.