REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Tarawih baru saja usai. Jamaah masjid di Jalan Whitechapel, London itu dikejutkan dengan kekacauan saat mereka hendak meninggalkan masjid.
Melihat gelagat tak menguntungkan, ereka urung pulang ke rumah. Muslimah kembali masuk ke dalam masjid, berlindung. Kaum pria membentuk cluster pelindung untuk menghentikan perusuh memasuki gedung.
Jamaah yang merupakan ratusan umat Islam dari seluruh Tower Hamlets dan di luar meninggalkan Masjid London Timur setelah shalat malam ketika massa kekerasan melanda daerah sekitar 10:00.
Sementara wanita dan anak-anak diantar kembali ke masjid, para pria berjaga-jaga karena mereka menyerang toko dan bangunan di Whitechapel Road. Saat aparat keamanan datang, mereka berhamburan, dan beberapa menuju masjid.
Sebuah kebuntuan sempat terjadi sepuluh menit, saat para perusuh mencoba untuk berbaur dengan jamaah dalam upaya untuk menyembunyikan diri mereka saat polisi anti huru hara menutup daerah tersebut.
Salman Farsi, kepala komunikasi masjid yang menyaksikan adegan ini menyatakan jamaah mengusir mereka. "Ada banyak teriakan. Sebuah rudal dilemparkan ke arah masjid dan suasana sangat tegang," ujarnya.
Ia menyatakan, umat Muslim London tak setuju dengan aksi anarkis mereka. "Saya tidak berpikir setiap anggota masyarakat kita akan mendukung vandalisme. Kita akan berdiri di sini bersatu menentang hal itu," tambah Salman.
Relawan masjid dan takmir masjid menenangkan jamaah dan membimbing mereka kembali ke masjid. "Kami menyarankan pada jamaah muda untuk menjauhkan diri dari kerusuhan dan langsung pulang setelah shalat Tarawih."
Rushanara Ali, anggota parlemen Muslim, mengunjungi daerah itu hari ini dan mengatakan ia diberitahu oleh pemilik toko dan warga bahwa mereka percaya para perusuh datang dari distrik lain untuk menimbulkan masalah.
"Jamaah pasti sangat ketakutan. Setiap orang bersikukuh orang-orang ini tidak akan diberi ruang dalam komunitas kita. Para perusuh mencoba memasuki masjid dengan tujuan menimbulkan kerusakan dan alhamdulillah jamaah bisa bersikap tegas pada mereka," katanya.
Whitechapel Road, Bethnal Green Road dan Jalan Roman adalah lokasi terburuk dari kerusakan dengan toko-toko dijarah dan jendela-jendela dipecahkan. Kepolisian Tower Hamlets mengatakan lima petugas terluka dalam kerusuhan, yang dimulai sekitar pukul 10.00.
Ikuti Whatsapp Channel Republika