Kamis 01 Sep 2011 14:31 WIB

Hatta : Tak Ada Laporan BBM Langka

Rep: C04/ Red: Didi Purwadi
Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kekhawatiran akan adanya kelangkaan stok bahan bakar minyak (BBM) pada lebaran Idul Fitri 1432 H ditepis oleh Menteri Perekonomian Hatta Rajasa. Ia menegaskan bahwa negara sudah berusaha untuk menghindari terjadinya kekurangan pasokan BBM di masyarakat.

“Kita sudah menyiapkan BBM di daerah-daerah tertentu dengan menggunakan cadangan tangki,” terangnya saat ditemui Republika pada acara open house di rumahnya, Rabu (31/8).

Hatta juga mengatakan, hingga saat ini ia belum menerima adanya laporan kelangkaan BBM dari sejumlah tempat. Meski mengakui tak ada orang yang tak mudik, walaupun pada hari-hari terakhir lebaran, ia dapat memastikan jika pasokan BBM untuk beberapa daerah tertentu telah tercukupi.

“Kita sudah mengantisipasi, tidak boleh ada kekurangan untuk semua daerah di tanah air,” katanya.

Ia juga berharap, dengan terpenuhinya stok BBM di berbagai daerah, maka tak akan ada kelangkaan sehingga spekulasi harga tinggi dari pengecer pun tak akan terjadi. “Tidak ada cerita harga BBM melonjak karena kelangkaan,” tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement