Senin 05 Sep 2011 17:42 WIB

Pemakaman Abah Anom Ditunda Besok

Rep: Djoko Suceno/ Red: Johar Arif
Abah Anom
Foto: suryalaya.org
Abah Anom

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Setelah melakukan musyawarah, pihak keluarga almarhum  pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya, Hadrotu Syaikh KH A Shohibulwafa Tajul Arifin RA Shohibulwafa Tajul Arifin alias Abah Anom, akhirnya sepakat menunda jadwal pemakaman.

Jika sebelumnya diberitakan pemakaman akan dilakukan pada Senin (5/9), maka setelah bermusyawarah, pihak keluarga akan memakamkan almarhum pada Selasa (6/9). ‘’Baru saja ada keputusan keluarga besar yang menyatakan pemakaman ditunda sampai besok,’’kata Kabag Ops Polres Tasikmalaya, Kompol  Yono Kusyono, SH, yang berada di rumah duka saat dihibungi Republika.

Yono mengungkapkan, jenazah almarhum telah disalatkan oleh pihak keluarga di rumah duka yang berada di kompleks Pesantren Suryalaya. Namun karena banyaknya pelayad yang ingin menyalatkan, kata dia, jenazah almarhum pun dipindahkan dari rumah duka ke masjid setempat yang berada persis di depan rumah duka. ‘’tepat pukul 17.00 WIB jenazah dipindahkan dari rumah duka ke masjid pesantren,’’kata dia.

Di masjid ini, ribuan santri bergiliran menyalatkan pimpinan pesantren berusia 95 tahun ini. Roni Sidiq (36 tahun), salah seorang ikhwan metode Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah yang diajarkan Abah Anom, sengaja dating ke rumah duka karena ingin melayad sekaligus menyalatkan jenazah almarhum.  Ia mengatakan, ribuan santri dari Ciamis, garut, Bandung, Jakarta, hingga luar pulau Jawa sekarang sedang menuju pesantren ini.‘’Beliau sangat kharismatik, dan menjadi penutan umat,’’ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement