REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang menghadiri rapat internal di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat, beramai-ramai menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang merayakan hari jadi ke-62.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik usai rapat tersebut menceriterakan bahwa para menteri sengaja memberikan kejutan kepada Presiden dengan bernyanyi spontan sambil bertepuk tangan. "Begitu masuk ruang rapat kita terus nyanyi saja sambil tepuk tangan. Spontan saja," ujarnya.
Menurut Jero Wacik, Presiden Yudhoyono tampaknya senang menerima kejutan dari para menteri yang hadir dalam rapat internal membahas persiapan penyambutan Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra yang akan berkunjung ke Indonesia pada 12 September 2011.
Hadir antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sekretariat Negara Sudi Silalahi, Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad, Menteri ESDM Darwin Saleh, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Jero mengatakan, para menteri kemudian mendoakan Kepala Negara agar tetap sehat dan sabar dalam memimpin negeri. "Kita doakan sehat di ultah yang ke-62 dan olah raganya mesti rajin," ujarnya.
Para menteri, lanjut dia, hanya memberikan kado kepada Presiden berupa kerja keras dan pengabdian yang lebih serius. "Itu cara kita membuat beliau senang. Beliau akan senang kalau kami para menteri lebih keras untuk bekerja. Kalau ada keberhasilan mari kita syukuri bersama-sama dan kalau ada kekurangan mari kita perbaiki secara bersama-sama. Ini negara begitu besar. Ini adalah hadiah ulang tahun kepada beliau. Lebih dari cukup," tuturnya.
Jero mengatakan, kado khususnya kepada Presiden Yudhoyono yang lahir di Pacitan, Jawa Timur, pada 9 September 1949 itu adalah loyalitas. "Yang penting juga kado saya adalah setia dan loyalitas. Saya mengajak teman-teman lain mari kita berikan kado supaya tetap setia dan loyalitas kerja sehingga beliau akan lebih senang," demikian Jero.