REPUBLIKA.CO.ID,CIPULARANG—Unit Marka Jasa Marga memasang sembilan rambu hari ini. Pemasangan dilakukan sebagai sikap terhadap kritik tentang minimnya rambu di ruas jalan Tol Cipularang yang banyak memakan korban sepanjang masa arus mudik dan arus balik belum lama ini.
Kesembilan rambu tersebut dipasang di sembilan tiang rambu yang telah terpasang. Menurut salah satu petugas Unit Marka, Rahmat, rambu-rambu tersebut untuk mengganti rambu yang lama. “Saya tidak tahu, mungkin (rambu yang lama) hilang dicuri atau rusak,” katanya.
Ia menambahkan, pemasangan rambu dilakukan setiap hari, terlebih sejak insiden yang dialami Saipul Jamil yang menewaskan istrinya. “Setiap hari ada penambahan, tapi sebelum insiden itu rambunya juga sudah banyak,” ujarnya. Kamis (8/8) kemarin, katanya lagi, pihaknya memasang rambu himbauan, diantaranya bertuliskan ‘Hati-hati, Sering terjadi kecelakaan fatal di sepanjang KM 90-100.’
Pemasangan rambu hari ini dilakukan di sepanjang ruas jalan mulai KM 76 hingga KM 100, baik arah Bandung maupun sebaliknya (Jakarta). Pemasangan rambu difokuskan pada pengisian tiang-tiang rambu yang telah cukup lama kosong.