Sabtu 10 Sep 2011 16:56 WIB

AS akan Memveto Keanggotaan Palestina di PBB

Rep: C23/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Amerika Serikat mengatakan secara eksplisit untuk pertama kalinya pada hari Kamis akan memveto upaya Palestina untuk keanggotaan penuh PBB.

George Mitchell, mantan utusan AS, mengatakan ia melihat sedikit kesempatan bagi Palestina untuk mencari keanggotaan penuh untuk negara di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Hal itu memerlukan langkah yang membutuhkan suara di Dewan Keamanan di mana Amerika Serikat memegang hak veto.

Ia mengatakan tidak jelas apa yang Palestina akan lakukan ketika Majelis Umum PBB dibuka pada 19 September. Mereka bisa mencari status yang lebih rendah sebagai "negara non-anggota," yang membutuhkan persetujuan dari 193 negara.

Amerika Serikat dan Israel telah berulang kali menentang pergerakan Palestina di PBB, dengan alasan satu-satunya cara untuk memecahkan sengketa tersebut melalui negosiasi. Menurut mereka, PBB akan semakin mmebuat kedua belah pihak semakin jauh dari pembicaraan damai, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland.

Sebagai tanggapan, Nabil Abu Rdainah, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka akan ke PBB untuk meminta keanggotaan penuh bagi Palestina untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement