Selasa 13 Sep 2011 16:52 WIB

Ribuan Warga Masih Mengungsi di Ambon

Tentara dan warga berjaga-jaga di Kota Ambon, Senin, setelah kerusuhan melanda daerah tersebut.
Foto: AP
Tentara dan warga berjaga-jaga di Kota Ambon, Senin, setelah kerusuhan melanda daerah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON-- Jumlah warga yang mengungsi akibat konflik di di Kota Ambon, Minggu (11/9) siang, mencapai 3.965 jiwa. "Jumlah pengungsi yang sudah tercatat hingga saat ini sebanyak 3.965 jiwa dan tertampung di beberapa lokasi," kata Kepala Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Maluku, Rosmawati Arsyad, di Ambon, Selasa.

Dia mengakui, jumlah pengungsi masih akan bertambah karena hingga saat ini pendataan masih terus dilakukan petugas di lapangan. Jumlah pengungsi itu, katanya, belum termasuk sebagian warga komunitas Kristen yang mengungsi di sejumlah tempat dan sedang didata petugas di lapangan.

Ia mengatakan, bangunan yang rusak akibat konflik antarwarga itu tercatat sekitar 200 unit baik rumah terbakar, rusak berat, maupun ringan.

Tentang kondisi pengungsi saat ini, dia mengakui, pihaknya sudah memberikan bantuan tanggap darurat, berupa makanan siap saji untuk jangka waktu satu minggu dan akan dievaluasi keperluan mereka yang sangat mendesak.

Biaya pengobatan terhadap para korban yang mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Ambon ditanggung pemerintah.

Ketegangan di Kota Ambon dipicu kematian seorang tukang ojek, di kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe.

Menurut pihak kepolisian, korban meninggal karena kecelakaan murni, tetapi faktanya diputarbalikkan diduga oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga menyulut emosi masyarakat yang akhirnya berujung kepada konflik antarwarga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement