REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah dua kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Mudhari mengaku siap diperiksa Kamis (15/9) besok. Kepastian ini disampaikannya kepada wartawan usai mendatangi kantor KPK, Rabu (14/9).

Saat diberondong pertanyaan perihal kedatangannya ke kantor KPK, pria yang disebut- sebut sebagai orang dekat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar ini mengaku tetap pro aktif meski sebelumnya sempat mangkir.

"Saya datang untuk memberitahukan jika saat dipanggil beberapa waktu lalu sedang sakit sehingga tak bisa hadir memenuhi panggilan KPK. Hari inipun saya bawa hasil pemeriksaan laborat sebagai bukti kepada KPK," ungkap Ali Mudhari kepada wartawan di gedung KPK.

Ia juga mengatakan, berdasarkan keterangan dari pihak KPK, ia dijadwalkan akan diperiksa oleh penyidik KPK Kamis besok. " Saya sangat menghargai KPK dan saya akan memenuhi panggilan pemeriksaan itu besok," imbuh Ali Mudhari.

Sebelumnya, Ali Mudhari banyak disebut sebagai makelar dalam kasus suap di Kemenakertrans. Ia bahkan juga disebut mempunyai peran yang penting dalam kasus Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah bidang Transmigrasi (PPIDT) di Kemenakertrans.

Saat disinggung perihal tudingan yang dialamatkan kepadanya, ia tak banyak menjawab, termasuk hubungannya dengan Muhaimin Iskandar. "Besok kan saya diperiksa KPK. Nanti usai pemeriksaan saya akan gelar konferensi pers dengan teman- teman," ungkapnya sambil berjalan menuju mobil yang sudah menunggunya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika