REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Miranda Goeltom, mengakui Nunun Nurbaeti pernah datang menemuinya di kantor. Hanya saja pertemuan itu terjadi setelah ia sudah menjadi Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia.
Pertemuannya dengan Nunun yang terakhir terjadi sudah dua sampai tiga tahun lalu. Hal ini disampaikan Miranda kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan atas tersangka Nunun Nurbaeti, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/9).
Saat ditanya apakah ia juga dimintai keterangan seputar keberadaan Nunun, Miranda mengaku tidak. Ia pun tak pernah mengetahui di mana keberadaan Nunun hingga saat ini.
Dalam pemeriksaan ini, jelasnya, penyidik menanyakan apakah dirinya kenal dengan Nunun atau tidak. Pertanyaan itu diamini Miranda karena anak Nunun merupakan teman sekolah anaknya. "Sudah itu saja," tandasnya.