REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Jawa Tengah, disebut-sebut mirip salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) bom Cirebon, Ahmad Yosepa hayat alias Hayat. Polri mengatakan masih menyelidiki dan tak ingin terburu-buru untuk menyimpulkan identitas pelaku bom bunuh diri tersebut.
"Sekali lagi, kita tidak ingin menyampaikan itu siapa sebelum ada hasil DVI (Disaster Victim Identification). Informasi yang disampaikan itu tidak buru-buru," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/9).
Yoga menambahkan kepolisian sampai saat ini belum menyampaikan secara resmi identitas pelaku bom bunuh diri tersebut. Tim Pusat Kedokteran Polisi (Pusdokpol) dan DVI masih melakukan identifikasi menurut cara-cara yang sudah ada. “Jangan lah membuat kesimpulan yang membingungkan. Tunggu saja hasil identifikasi tim Polri," tegasnya.