REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Status Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat waspada, Sabtu (8/10). Namun, warga yang tinggal di dekat gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut ini belum diinstruksikan untuk mengungsi.
Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, menghimbau agar warga tidak boleh mendaki lokasi Gunung Marapi sampai jarak tiga kilometer dari puncak.
Dalam satu hari, Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik beberapa kali. Surono mengakui tidak menghitung berapa banyak Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik.
Bahaya atau tidaknya abu vulkanik bukan berdasarkan pada banyaknya semburan. “Semburan satu kali kalau tinggi sangat berbahaya daripada seribu kali tapi pendek-pendek,” ujar Surono ketika dihubungi Republika, Sabtu (8/10). Sampai saat ini, dampak dari muntahan abu vulkanik tersebut belum ada.