REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR- Koalisi ibarat orang pacaran butuh rasa pengertian di antara pasangan. Tanpa rasa saling pengertian, hubungan keduanya tidak akan berjalan seperti yang diharapkan.
Hal ini disampaikan Menteri Agama yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali disela-sela pembukaan Pekan Olahraga dan Kesenian (Porseni) Madrasah Ibtidaiyah Tingkat Jawa Barat, di Kota Bogor, Senin (10/10).
Koalisi ibarat orang pacaran tidak boleh bertepuk sebelah tangan," ujarnya kepada wartawan. Suryadharma mengatakan, baginya reshuffle kabinet merupakan hal yang lumrah. Dia juga mengibaratkan reshuffle seperti orang bekerja namun dengan istilah yang berbeda. "Kalau orang kerja diberhentikan namanya di PHK. Tapi, kalau menteri diberhentikan namanya reshuffle," katanya.
Suryadharma menambahkan reshuffle merupakan hak preogratif presiden. Dia mengaku siap bila presiden ingin mencabut mandatnya sebagai menteri agama. Namun demikian Suryadharma enggan berkomentar mengenai sikap politik PPP selanjutnya bila ada kadernya yang terkena perombakan kabinet. "Kita lihat saja nanti sikap yang akan kami ambil. Saya tidak mau berandai-andai." ujarnya.