REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Eko Prasojo, ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi.
Usai audiensi dengan Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono di rumah pribadi Presiden Puri Cikeas Indah, Bogor, Sabtu (15/10) malam, Eko mengatakan ia diminta oleh Presiden untuk membantu Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi guna melakukan percepatan reformasi birokrasi.
"Birokrasi menjadi punggung pembangunan nasional dan awak yang menerbangkan pembangunan nasional juga harus dilakukan reformasi lebih cepat," tutur profesor di bidang administrasi negara itu.
Dalam audiensinya, Eko mengatakan Presiden menekankan beberapa hal yang harus dilakukan guna menciptakan pemerintahan yang efektif, akuntabel, dan bersih.
Salah satunya, menurut dia, adalah perbaikan komunikasi, kebijakan publik, perbaikan pelayanan, dan reformasi serta penguatan kepegawaian.
Selain itu, juga perlu dilakukan penguatan hukum administrasi negara agar pejabat publik senantiasa bertindak sesuai peraturan perundang-undangan guna menutup celah tindakan korupsi dalam birokrasi.
Pemanggilan calon wakil menteri oleh Presiden Yudhoyono dilakukan hingga Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan demikian sejak proses pemanggilan Kamis 13 Oktober 2011, tercatat telah dilakukan pemanggilan sepuluh calon wakil menteri oleh Presiden Yudhoyono.
Pada Kamis 13 Oktober 2011, dilakukan pemanggilan terhadap Wardana yang menjadi Wakil Menteri Luar Negeri, Ali Ghufron mukti menjadi Wakil Menteri Kesehatan, serta Sapta Nirwandar menjadi Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.
Pada Jumat 14 Oktober 2011, hanya satu kandidat yaitu Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Musliar Kasim yang diangkat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional bidang pendidikan.
Sedangkan pada Sabtu 15 Oktober 2011 dilakukan pemanggilan terhadap Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar yang beralih menjadi Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi yang menjadi Wakil Menteri Perdagangan, Sekretaris Kementerian BUMN Mahmuddin Yasin yang menjadi Wakil Menteri BUMN.
Kemudian Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan yang menjadi Wakil Menteri Pertanian, Dosen Arsitektur Universitas Gadjah Mada Wiendu Nuryanti yang menjadi Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Kebudayaan, dan Eko Prasojo yang menjadi Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi.