REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat ekonomi Didik J Rachbini menilai penambahan posisi wakil menteri di bidang ekonomi tidak membawa pengaruh positif kepada kinerja kementerian itu. Wakil menteri tidak bisa membawa perubahan banyak dalam satu kementerian.

"Menambah wakil menteri sebenarnya indifference," kata Didik ketika dihubungi, Ahad (16/10). Efektivitas kementerian tidak ditentukan wakil menteri karena di kementerian ada puluhan eselon I, dari Dirjen, Sekjen, Irjen, hingga Staf Ahli.

Presiden menambah posisi wakil menteri di Kementerian Keungan menjadi dua orang. Kementerian lain yang mendapat posisi wakil menteri yakni Kementerian Perhubungan dan Kementerian ESDM. Kementerian bidang ekonomi lainnya sudah ada posisi wakil menteri.

Didik justru mengingatkan Presiden bahwa penambawan wakil menteri bisa menyebabkan dampak negatif. Menurut dia, dengan menambah wakil menteri Presiden justru lebih mengawasi anak buahnya.

Meski demikian, Didik tetap menaruh harapan agar reshuffle yang dilakukan Presiden bisa membawa dampak positif, khususnya di kementerian bidang ekonomi. Saat ini, kata dia, masih banyak masalah menggantung di kementerian itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika